Artikel
21 Oktober 2025
5 menit
Dilihat 0x

Innovillage 2025 Resmi Disosialisasikan: Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial

Bandung, 21 Oktober 2025 — Telkom Indonesia bersama Telkom University resmi membuka Sosialisasi Innovillage 2025, menandai dimulainya penyelenggaraan Innovillage ke-6, sebuah program inovasi sosial di...

DPenulis: DCS Telkom University
Innovillage 2025 Resmi Disosialisasikan: Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial

Bandung, 21 Oktober 2025 — Telkom Indonesia bersama Telkom University resmi membuka Sosialisasi Innovillage 2025, menandai dimulainya penyelenggaraan Innovillage ke-6, sebuah program inovasi sosial digital berskala nasional yang mendorong mahasiswa Indonesia menghadirkan solusi berkelanjutan berbasis teknologi untuk menjawab berbagai tantangan sosial di masyarakat.
Sejak pertama kali hadir pada 2020, Innovillage merupakan inisiatif kolaboratif Telkom Indonesia dan Telkom University sebagai wadah pengembangan inovasi sosial berbasis digital bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Melalui pendekatan socio-digital-preneurship, program ini menjembatani dunia akademik, industri, dan masyarakat untuk mencetak generasi inovator digital yang berempati, kolaboratif, dan solutif — sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Dirancang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), Innovillage menempatkan teknologi sebagai sarana menciptakan perubahan sosial nyata. Program ini bukan hanya menumbuhkan kompetensi digital mahasiswa, tetapi juga menanamkan nilai kemanusiaan, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial di setiap proses inovasi.
Selama lima tahun pelaksanaan sebelumnya, Innovillage telah melibatkan lebih dari 6.000 mahasiswa dari ratusan perguruan tinggi, melahirkan ribuan karya inovatif dengan ratusan proyek yang telah diimplementasikan langsung di masyarakat. Hingga kini, program ini telah memberi dampak positif bagi lebih dari 29.700 penerima manfaat di 28 provinsi, menjadikannya salah satu gerakan inovasi sosial digital terbesar di tanah air.

Sosialisasi Hybrid: Perjalanan Panjang dari Kampus untuk Masyarakat
Kegiatan Sosialisasi Innovillage 2025 digelar secara hybrid di Studio Innovillage, Telkom University Bandung, serta daring melalui Zoom dan YouTube Live, dengan lebih dari 900 partisipan dari seluruh Indonesia.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang pembukaan program tahunan, tetapi juga momentum refleksi perjalanan panjang Innovillage — sebuah gerakan dari kampus untuk masyarakat yang tumbuh melalui kerja keras, doa, dan kolaborasi lintas pihak. Acara dibuka dengan doa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pemutaran video perjalanan Innovillage yang menampilkan jejak kontribusi mahasiswa dalam menghadirkan solusi digital di berbagai bidang sosial.

Lima Isu Strategis Nasional dan Tiga Skema Kompetisi Baru
Dengan tema besar “Drive Innovation, Create Impact, Build a Lasting Future”, Innovillage 2025 membawa semangat “Digital untuk Semua, Digital Talent untuk Indonesia.”
Program tahun ini difokuskan pada lima isu strategis nasional, yaitu:
Ketahanan Pangan
Kesehatan
Pemberdayaan Perempuan dan UMKM
Lingkungan
Inklusi Disabilitas


Selain itu, Innovillage 2025 memperkenalkan tiga skema kompetisi baru yang menekankan kolaborasi lintas disiplin, penguatan inovasi berkelanjutan, dan keterlibatan alumni melalui Innovillage Impact Network (IIN) — komunitas yang kini telah beranggotakan lebih dari 7.000 alumni dari seluruh Indonesia.

Kolaborasi Telkom dan Telkom University untuk Masa Depan Digital Indonesia
Sosialisasi kali ini menghadirkan dua narasumber utama:
Suharsono, Senior Manager SDG’s – Social Responsibility Center PT Telkom Indonesia
Runik Machfiroh, Ketua SDG’s Center Telkom University


Dalam paparannya, Suharsono menegaskan bahwa Innovillage merupakan ruang kolaboratif untuk mewujudkan CSR Telkom yang berfokus pada implementasi SDGs.
“Melalui kolaborasi dengan mahasiswa dan perguruan tinggi, kami ingin menghadirkan program socio-digital-preneurship sebagai solusi atas berbagai permasalahan sosial di masyarakat. Tahun ini, Innovillage ke-6 diharapkan memberi dampak lebih besar, menjawab tantangan nyata, dan mendukung agenda SDGs Indonesia,” ungkap Suharsono.
Ia menambahkan bahwa dari tahun pertama hingga kelima, lebih dari 800 inovasi telah lahir dengan dampak bagi lebih dari 20 ribu penerima manfaat di berbagai daerah. Fokus tahun ini — pangan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, lingkungan, dan inklusi disabilitas — dipilih berdasarkan hasil evaluasi SDGs Indonesia serta mendukung arah kebijakan nasional.
Suharsono juga berpesan kepada mahasiswa:
“Kami mengundang mahasiswa dan dosen di seluruh Indonesia untuk segera bergabung di Innovillage. Lakukan social mapping, kenali permasalahan di sekitar, dan rancang solusinya. Kami akan membimbing dan men-support ide terbaik dengan pendanaan agar dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat.”
Sementara itu, Runik Machfiroh menegaskan bahwa Innovillage adalah bentuk nyata implementasi Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Enam tahun perjalanan Innovillage membuktikan bahwa inisiatif ini bukan sekadar program, tapi gerakan untuk kemajuan Indonesia. Mahasiswa tak hanya belajar teknologi, tapi juga mengasah empati sosial dan semangat kebangsaan,” jelas Runik.
Ia menambahkan bahwa selama lima tahun terakhir telah dihasilkan lebih dari 2.000 karya digital dan 6.806 produk inovatif. Tahun ini, ditargetkan keterlibatan 130 universitas, 1.000 proposal, dan 3.000 peserta, yang akan menghasilkan 180 prototipe siap diinkubasi dan dipasarkan. Mahasiswa terpilih akan memperoleh pendanaan hingga Rp30 juta, hak publikasi dan HKI, serta pelatihan teknologi, AI, media sosial, dan IT secara gratis.
“Innovillage adalah wujud nyata mahasiswa mencintai Indonesia — menjadi agen percepatan tujuan pembangunan berkelanjutan,” tutup Runik.

Pengenalan dan Tutorial Platform My Innovillage
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab interaktif, disambut antusias oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi. Beberapa peserta berkesempatan memperoleh doorprize menarik dari panitia. Setelah itu, Muhammad Ammar, tim IT Innovillage, memperkenalkan tutorial platform Innovillage, yang terdiri dari dua portal utama:
innovillage.id — pusat informasi dan berita seputar program
my.innovillage.id — sistem utama untuk pendaftaran, seleksi, dan implementasi proyek


Peserta dibimbing memahami alur registrasi, tahapan seleksi, hingga proses online pitching dan monitoring and evaluation (monev) yang menjadi bagian dari rangkaian kompetisi.

Pengenalan Innovillage Impact Network (IIN)
Sesi dilanjutkan dengan pengenalan Innovillage Impact Network (IIN) oleh Hilda Aulya Zahra, alumni Innovillage 2024 sekaligus Sekjen II IIN. Dalam presentasinya, Hilda menampilkan video perjalanan IIN dan membagikan kisah sukses proyek “Green Circle” yang diinisiasi Politeknik Negeri Medan — bank sampah berbasis digital untuk optimalisasi limbah organik dan anorganik, mendukung SDGs poin 11 tentang kota dan permukiman berkelanjutan. Program tersebut berhasil mendorong 78% partisipasi aktif masyarakat, mengubah pupuk kompos menjadi pakan maggot, serta menyalurkan limbah anorganik ke UMKM lokal sebagai bahan produk daur ulang.
“IIN adalah perjalanan perubahan — tempat belajar, berkolaborasi, dan berdampak bagi sekitar. Jangan ragu untuk mencoba; inovasi besar selalu dimulai dari niat baik dan keberanian untuk bertindak,” pesan Hilda.
Sesi ditutup dengan tanya jawab ringan dan pembagian doorprize kepada peserta paling aktif.

Pendaftaran Resmi Dibuka
Pendaftaran Innovillage 2025 resmi dibuka mulai 21 Oktober hingga 10 November 2025 melalui www.innovillage.id.
Tahapan program mencakup:
Registrasi Proposal
Seleksi Kompetisi
Pengumuman Pemenang
Implementasi Proyek
Monitoring & Evaluasi (Monev), Online Pitching
Awarding
Sustainability


Membangun Generasi Inovator Digital Indonesia
Dengan semangat “Drive Innovation, Create Impact, Build a Lasting Future”, Telkom Indonesia berharap Innovillage 2025 menjadi katalisator lahirnya generasi muda kreatif, kolaboratif, dan berempati — generasi yang tak hanya memahami teknologi, tetapi juga menjadikannya alat untuk membangun masa depan bangsa.

Untuk informasi lebih lanjut:
🌐 www.innovillage.id
📞 Contact Center Innovillage: +62-822-1985-8941

Bagikan Artikel